Yogyakarta, Jumat (14/2), WARNING! Books bekerja sama dengan Huhum Art Organizer dan Katalika Project siap menggelar acara bertajuk Bingung. Ini adalah perayaan rilis buku dengan judul yang sama, “Bingung” yang merupakan buku antalogi lirik milik musisi asal Malang, Iksan Skuter. Acara ini bakal digelar bertempat di IFI-LIP Yogyakarta, mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.
Acara ini menghadirkan panggung gelar wicara yang bakal diisi oleh penulis buku, Iksan Skuter. Selain penulis, panggung ini juga akan mendatangkan Jason Ranti dan Umar Haen. Dua musisi yang punya banyak irisan dalam hal tema penulisan lagu. Sengaja panggung ini disediakan untuk menyimak musisi berbicara, merumpi, atau berbual-bual. Selain tentu saja untuk memberi kesempatan bertanya bagi yang penasaran dengan isi buku ataupun isi kepala penulis buku ini.
Selain gelar wicara, helatan ini juga akan menyuguhkan penampilan musik. Acara akan diriuhkan oleh penampilan Kopibasi yang baru saja merilis album Anak Pertama (2019) dan Sisir Tanah yang sepak terjangnya punya riwayat yang cukup akrab dengan Iksan Skuter.
Iksan Skuter mengatakan bahwa acara ini sangat sayang untuk dilewatkan, “Lewat acara ini, kita bakal bersilaturahmi, dan bertemu langsung. Acara itu nanti juga akan diramaikan kawan-kawan yang sampai detik ini mendukung perjuanganku berkesenian, dan dunia harus tahu soal itu”.
Buku ini sendiri bagi Iksan Skuter adalah bentuk upayanya untuk mendokumentasikan karya. “Aku melihat bahwa bagaimanapun juga sastra dan lagu adalah saudara kandung. Dan buku bagi saya adalah bentuk mendokumentasikan lirik lagu yang sebelumnya berbentuk abstrak, menjadi sebuah tulisan dan terbaca sampai kapanpun juga. Maka, seperti sejarah yang sudah-sudah, pendokumentasian karya sastra dalam konteks apapun juga adalah hal yang sangat penting untuk masa depan,” papar musisi yang sudah merilis belasan album ini.
Sedang dari pihak penerbit, Tomi Wibisono selaku pendiri WARNING! books mengatakan penerbitan buku ini dilakukan sebagai upaya mendekatkan musik dan buku. “Pertama untuk semakin mendekatkan musik dengan buku. Sekaligus mempertanyakan posisi lirik lagu di dunia literasi,” ungkap Tomi. Ia juga berharap ke depannya banyak musisi yang terinspirasi dari terbitnya buku ini, “Harapannya agar banyak musisi yang turut merayakan liriknya menjadi buku. Menyadari bahwa liriknya bisa dibukukan, jadi semakin serius menggarap liriknya”.
Bingung sendiri bukan sebatas judul lagu termahsyur dari Iksan Skuter, namun mewakili semangat kekaryaannya. Perihal bagaimana ia menjumpai kehidupan yang makin terasing untuknya. Kembara yang semakin jauh membuat Iksan menemukan banyak ketidaksesuaian dengan apa yang ideal baginya: pemerintah yang tak membela, pembajakan yang gencar, pembangunan yang tak henti, cinta yang makin terbatas pada citra-citra, hingga keresahan menjadi orangtua. Lirik-liriknya mempertegas seniman sebagai mahkluk yang bergerak atas naluri kebingungannya.
Buku semacam ini mau tak mau pun memperhitungkan kesosokan. Menimbang Iksan Skuter, solois kelahiran Blora, Agustus 1984 yang mengawali karier sebagai seorang gitaris band yang bergerak dalam ekosistem industri arus utama dan acara musik pagi hari. Ketidakpuasan ini dan itu membuatnya beralih. Kini Iksan menjadi Iksan: Topi bintang satu merah, gitar akustik yang galak, energi meluap merilis album per tahun, lirik-lirik yang lugas tentang apa-apa saja yang tidak baik-baik, dan lain-lain.
Rilis Buku
“BINGUNG” Antologi Lirik Iksan Skuter
Waktu dan Tempat:
14 Februari 2020, 19.00-23.00
Auditorium IFI-LIP Yogyakarta,
Jl. Sagan No.3, Terban, Gondokusuman, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223
Gelar Wicara:
IKSAN SKUTER
JASON RANTI
UMAR HAEN
Musik:
KOPIBASI
SISIR TANAH
Informasi: @acara.bingung , 082242208886 (Riska)
0 comments:
Posting Komentar