Mesin jahit. Sudah lama sekali saya menginginkan benda ini. Sejak pertama kali diajari menjahit oleh bibi di kampung, rasanya saya ingin membuat sesuatu dari mesin ini. Pengalaman belajar Tata Busana di tingkat Sekolah Menengah Pertama juga menjadi impresi tersendiri, tak terkecuali pelajaran Tata Boga walau hanya sekedar belajar melipat kain dan menghapal berbagai jenis piring juga tentunya. Begitu mengesankan. Satu lagi, dua lagi maksud saya yaitu pelajaran Seni Musik dan Seni Rupa. Komplit rupanya, sebuah sekolah menengah pertama di pinggiran Jakarta ini memberikan dasar hingga saya berada di kota seni dan budaya ini, Yogyakarta.
11 tahun bukan waktu yang sebentar, juga bukan waktu lama.
 |
| *foto koleksi pribadi |
Ya, dia sudah ada di rumah kecil kami yang terletak di Jl. Margorukun RT. 04 RW. 17 Dusun Krapyak Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta. Untuk menyokong kami dalam berkarya (bikin film/video/theatre), saya memproduksi tas cangklong sederhana, yang kebanyakan orang menyebutnya totebag / tutbek (dalam lidah orang Indonesia). Jika berminat bekerja sama kawan2 tinggal call or sms no ini aja 0274-9271944.
Terima kasih.
Salam,
_tutbek
0 comments:
Posting Komentar